Search results
Results from the WOW.Com Content Network
KOMPAS.com - Secara harfiah, devide et impera dapat diartikan sebagai "pecah dan berkuasa". Strategi ini dipopulerkan oleh Julius Cesar dalam upayanya membangun kekaisaran Romawi. Caranya adalah dengan menimbulkan perpecahan di suatu wilayah sehingga mudah untuk dikuasai.
KOMPAS.com - Devide et Impera adalah politik pecah belah atau adu domba yang diterapkan oleh penjajah Belanda di Indonesia. Strategi politik devide et impera ini dipopulerkan oleh Julius Caesar dalam upaya untuk membangun Kekaisaran Romawi.
Politik pecah belah, politik adu domba, atau divide et impera adalah kombinasi strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah ditaklukkan.
Politik devide et impera disebut juga sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari masalah utama atau memecah belah oposisi sehingga pemerintah atau pihak berkuasa dapat mempertahankan dominasinya. Baca Juga: Pengertian Devide Et Impera dalam Sejarah Indonesia
Politik devide et impera adalah sistem politik yang bertujuan untuk memecah belah suatu kelompok sehingga bisa menguasai kelompok tersebut. Jika kelompok tersebut tidak memiliki sistem pertahanan yang baik, maka tentunya akan lebih mudah untuk dipecahkan.
In fact, it succeeded not by occupying all of Indonesia at the same time, but by defeating one kingdom after another, one region after another, using the highly effective divide et impera (“divide and conquer”) strategy.
Pengertian evide et impera yaitu politik adu domba yang dilakukan oleh pihak Belanda untuk memecah belah Indonesia. Devide et impera pertama kali diperkenalkan melalui Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).
Metode ini menjadi bagian dari taktik Belanda dalam menjajah bangsa Indonesia yang dikenal dengan Devide et Impera atau politik adu domba. Pemerintah Hindia Belanda pada saat itu percaya jika mereka akan terancam bila golongan pribumi dan golongan-golongan lainnya bersatu untuk melawan mereka.
Kebijakan Devide et Impera adalah strategi atau upaya militer yang diterapkan beberapa kekuatan kolonial pada abad ke-15. Sejumlah negara yang menggunakan kebijakan ini ialah Belanda, Spanyol, Portugis, Prancis, dan Inggris. Metode menaklukan itu banyak dilakukan negara penjajah.
Cara melakukan devide et impera adalah menimbulkan perpecahan di suatu wilayah, sehingga mudah untuk dikuasai. Devide et impera artinya secara harfiah adalah "pecah dan berkuasa". Baca juga: Kondisi Bangsa Indonesia di Masa Penjajahan Belanda. Contoh politik devide et impera di Indonesia