Search results
Results from the WOW.Com Content Network
In 1993, KRU started their ReKRUed Rap Tour, [6] followed by the Awas Da' Concert tour two years later. In 1997, they released the album Viva Selangor as a tribute to Selangor F.C. and Everest for Everest project [clarification needed] [citation needed] and commenced their KRU Mega Tour, sponsored by Peter Stuyvesant.
"Hati" - by Siti Nurhaliza from the film 1957 Hati Malaya "Berkorban Apa Sahaja" ("Do Anything") - by P. Ramlee from the film Hang Tuah "Perwira" ("Super") - by Saloma "Zapin Malaysia" - by P. Ramlee and Saloma "Joget Malaysia" - by P. Ramlee and Saloma "Sekapur Sirih Seulas Pinang" - by Saloma "Bahtera Merdeka" - by Aishah
Jatuh Hati: 1988 "Pelangi Di Hatiku"† # ("A Rainbow in My Heart") Irma Basuki Dwiki Dharmawan Piet Subiakto Theme song of Pelangi Di Hatiku: 1993 [41] "Pena & Tinta" Ajeng Fajrin Dwiki Dharmawan Taufik Ismail Menembus Batas: 2013 [30] "Pesona Indonesia" Rossa: Dwiki Dharmawan‡ Jingle of Ministry of Tourism and Creative Economy: 2015 [48 ...
Sedang bersusah hati Air matanya berlinang Mas intannya terkenang Hutan gunung sawah lautan Simpanan kekayaan Kini ibu sedang lara Merintih dan berdoa. Second verse: Kulihat ibu pertiwi Kami datang berbakti Lihatlah putra-putrimu Menggembirakan ibu Ibu kami tetap cinta Putramu yang setia Menjaga harta pusaka Untuk nusa dan bangsa
Hancur badan di kandung tanah, Budi yang baik dikenang juga. Dua tiga kucing berlari, Mana sama si kucing belang; Dua tiga boleh ku cari, Mana sama adik seorang. Pisang emas dibawa berlayar, Masak sebiji di atas peti; Hutang emas boleh dibayar, Hutang budi dibawa mati. I've got that loving feeling, hey! I've got that loving feeling, hey!
The song was performed by non-natives (Australians) singing in both English and Malay. The lyrics present a love story setting between the two lovers. The B-side of the record is "Planting Rice", loosely based on the Filipino folk song Magtanim Ay 'Di Biro, also performed by Paul Lombard accompanied by a vocal chorus by Joan Wilton. This piece ...
Sabah Tanah Airku (pronounced [sabah tanah airku]; "Sabah, My Homeland") is the official state anthem of Sabah, Malaysia that was composed by HB Hermann, a Singaporean resident who submitted it to a competition made for selecting the state anthem. It won the competition on 16 May 1963 and was aired for the first time on 18 July of that year.
asalkan tuan asalkan tuan senang di hati. palinglah enak si mangga udang. hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang. palinglah enak si orang bujang sayang. kemana pergi kemana pergi tiada yang m’larang. disana gunung disini gunung. hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati. disana bingung ...