Search results
Results from the WOW.Com Content Network
"Sepatu" had re-released single for Japanese' version "Kutsu" (セパトゥ〜くつ〜) and lyrically had translated by Hiroaki Kato, a Japanese artist. [1] Other singles from the album were "1000 Tahun Lamanya" and "Jangan Cintai Aku Apa Adanya". The songs were written by Tulus, except "Baru", written by Tulus and Ferry Nurhayat.
Tulus is the debut studio album by Indonesian recording artist Tulus. The album was produced by Ari Renaldi and released by Tulus Record in September 2011. It also launched by Demajors. The album contains 10 songs, including "Merdu Untukmu", "Diorama", and "Sewindu".
Tulus released a new theme song in support of this campaign. Tulus composed a single, entitled "Lekas", which was used on the soundtrack for the Indonesian movie, 3 Nafas Likas (2014). In mid 2015, Tulus created a song with Ran, an Indonesian music group, for that will be used in an ad campaign for Listerine.
Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia sejak dulu kala Tetap dipuja-puja bangsa Reff: Di sana tempat lahir beta Dibuai, dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Tempat akhir menutup mata Second verse: Sungguh indah tanah air beta Tiada bandingnya di dunia Karya indah Tuhan Maha Kuasa Bagi bangsa yang memujanya Reff ...
Tanah airku Indonesia Negeri elok amat kucinta Tanah tumpah darahku yang mulia Yang kupuja sepanjang masa Tanah airku aman dan makmur Pulau kelapa yang amat subur Pulau melati, pujaan bangsa Sejak dulu kala. Melambai-lambai nyiur di pantai Berbisik-bisik raja kelana Memuja pulau yang indah permai Tanah airku, Indonesia! My homeland Indonesia
"Gugur Bunga di Taman Bakti" (The Fallen Flower in the Garden of Devotion), better known as "Gugur Bunga", is an Indonesian patriotic song written by Ismail Marzuki in 1945. Written to honor the Indonesian soldiers killed during the Indonesian National Revolution , it tells of the death of a soldier, and the singer's feelings.
Hancur badan di kandung tanah, Budi yang baik dikenang juga. Dua tiga kucing berlari, Mana sama si kucing belang; Dua tiga boleh ku cari, Mana sama adik seorang. Pisang emas dibawa berlayar, Masak sebiji di atas peti; Hutang emas boleh dibayar, Hutang budi dibawa mati. I've got that loving feeling, hey! I've got that loving feeling, hey!
Indonesia, tanah airku Tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia, kebangsaanku Bangsa dan tanah airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu! Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku Bangsaku, rakyatku, semuanya Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Refrain: Indonesia Raya, merdeka! Merdeka!