Search results
Results from the WOW.Com Content Network
Ujung Rambut Ke Ujung Kaki: 1988 "Syahadat Cinta" Terry Dwiki Dharmawan‡ Syahadat Cinta: 2008 [46] "Tabir Tercinta" ("Lovely Sunshine") Harvey Malaihollo Dwiki Dharmawan Ferina Widodo 1984 Indonesian Pop Song Festival 1984 [15] "Tak Ada Rencana" ("No Plan") Eddie Endoh Dwiki Dharmawan Amiroes Dwiki Dharmawan: 1991 [2] "Tak 'Kan Hatiku Mendua"
Malaysia kita sudah berjaya, Aman makmur bahagia Malaysia abadi selamanya, Berjaya dan berjaya! Berbagai kaum sudah berikrar Menjunjung cita-cita Satu bangsa satu bahasa Malaysia berjaya! Dari Perlis sampailah ke Sabah Kita sudah merdeka Negara makmur rakyat mewah Kita sudah berjaya! Dengar semboyan kita berjaya Gemuruh di angkasa Satu bangsa ...
Radja was formed in Banjarmasin, Indonesia, on 17 March 1999 and originally consisted of brothers Ian Kasela (vocals) and Moldy Kusnadi (guitar), as well as drummer Adit Taher and bassist Shuma.
"Kau Ilhamku" (Malay: You are My Inspiration) is a promotional single by various Malaysian and Indonesian artists.It serves as an advertising jingle for a collaboration between streaming music service Yonder Music and telecom provider Celcom Axiata, with a view to promoting the former's music streaming service exclusively available on the latter's mobile telecommunication services in Malaysia ...
"Perajurit Tanah Air" ("Soldiers of the Motherland"), also known by its incipit "Inilah Barisan Kita" ("Here We Are Standing United"), is a Malaysian patriotic song composed by Indonesian musician Saiful Bahri, who composed various state songs of Malaysia. The song extols soldiers' readiness to fight and die.
Sedang bersusah hati Air matanya berlinang Mas intannya terkenang Hutan gunung sawah lautan Simpanan kekayaan Kini ibu sedang lara Merintih dan berdoa. Second verse: Kulihat ibu pertiwi Kami datang berbakti Lihatlah putra-putrimu Menggembirakan ibu Ibu kami tetap cinta Putramu yang setia Menjaga harta pusaka Untuk nusa dan bangsa
'Ku mau tak seorang 'kan merayu Tidak juga kau Tak perlu sedu sedan itu Aku ini binatang jalang Dari kumpulannya yang terbuang Biar peluru menembus kulitku Aku tetap meradang menerjang Luka dan bisa kubawa berlari Berlari Hingga hilang pedih perih Dan aku akan lebih tidak peduli Aku mau hidup seribu tahun lagi!
"Terang Bulan" (lit. ' "Bright Moon" ') is a traditional Malay song. This song is an adaptation based on The state anthem of Perak named "Allah Lanjutkan Usia Sultan" which translates to "God Lengthen the Sultan's Age".